Monday, January 29, 2018
CARA MENGECILKAN PIPI WIKIHOW - TERBUKTI!!! Sebagai perang global berskala penuh pertama, dan yang pertama sepenuhnya dimekanisasi, Perang Dunia Pertama menyebabkan sejumlah besar kematian dan korban jiwa. Sifat senjata yang digunakan berarti bahwa tentara menerima luka yang tidak lazim dalam perang sebelumnya - dan banyak di antaranya yang terlibat luka bakar sebagai akibat tembakan, ledakan, dan kebakaran. Operasi plastik, mulai datang sendiri selama dan setelah perang, karena begitu banyak pria muda yang pulang dari berbagai bidang konflik.
Seorang otolaryngologist Selandia Baru yang bekerja di London, Harold Gillies, adalah salah satu yang pertama memulai operasi plastik perintis. Dia mengembangkan banyak teknik modern yang digunakan dalam prosedur itu. Walter Yeo, seorang veteran Pertempuran Jutland, dianggap sebagai orang-orang pertama yang menerima operasi plastik pada tahun 1917.
Harold Gillies bergabung dengan Royal Army Medical Core pada saat pecahnya Perang Dunia Pertama, di mana dia adalah seorang pemikir medial seorang dokter gigi Prancis-Amerika bernama Valadier - yang mencoba buat merintis teknik-teknik baru dalam pekerjaan perbaikan rahang (dia harus diawasi oleh Gillies ). Ketika Gillies kembali ke Inggris, dia berhasil membujuk Kepala Petugas Medis Angkatan Darat buat mendirikan bangsal cidera wajah di Aldershot. Fasilitas itu terbukti terlalu kecil buat jumlah pasien yang membutuhkan layanannya.
Fasilitas lain didirikan di Sidcup dan satu lagi dengan pembukaan Rumah Sakit Ratu pada tahun 1917. Ini memiliki lebih dari 1000 tempat tidur penyembuhan, dan di mana Gillies dan rekan-rekannya mulai mengembangkan teknik operasi plastik yang akan menjadi pionir dalam banyak cara. Sebagian besar pasien mereka semua adalah korban luka tembakan senapan wajah, meskipun beberapa luka bakar.
CARA MENGECILKAN PIPI WIKIHOW
Tingkat cedera wajah yang diderita oleh personel servis Inggris berarti bahwa kemajuan dalam operasi plastik pasti terjadi - dengan permintaan seperti itu. Negara Inggris tentu meminta banyak prajuritnya dan Harold Gillies bekerja membuat beberapa gerakan tanda bagi sebagian orang-orang yang akan menderita di tahun-tahun mendatang. Operasi plastik semacam itu mungkin akan mengurangi stigma sosial karena cidera wajah, tetapi efek psikologisnya tetap dramatis.Ada sedikit keraguan bahwa Harold Gilies memainkan peran sentral dalam bagaimana operasi plastik digunakan dalam Perang Dunia Pertama, dan memang bagaimana itu akan digunakan pada Perang Dunia Kedua dan memang dalam waktu damai.
